Kereta Api (KA) Turangga tujuan Bandung mengalami tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pagi. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti
JAKARTA, KOMPAS TV – Terdapat penumpang yang terjepit yang saat ini masih dalam proses evakuasi petugas dalam tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pagi.
Hal ini berdasarkan kesaksian penumpang KA Turangga Heri Aliyudin dalam wawancara dengan Kompas TV.
“Saya masih di TKP, katanya mau dievakuasi ke stasiun terdekat. Saya hanya lecet di kaki. Ada yang cedera parah, kebanyakan luka benturan di kepala. Sekarang masih evakuasi yang terjepit, masih ada yang terjepit. Masih dievakuasi, enggak ada indikasi sadar,” kata Heri.
Baca Juga: Update Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, 3 Orang Tewas Termasuk Masinis
Ia menjelaskan, dirinya menggunakan KA Turangga usai berkunjung ke Surabaya karena ada tugas kantor.
“Ini pulang dari tugas kantor di Surabaya. Alhamdulillah mereka mendoakan semua. Ini lagi proses evakuasi ke stasiun terdekat menggunakan mobil,” ujarnya.
Sebanyak tiga orang tewas dalam tabrakan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pagi.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo yang mengatakan bahwa tiga korban jiwa dalam peristiwa ‘adu banteng’ kereta ini merupakan masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.
Baca Juga: BREAKING NEWS – Kecelakaan Kereta ‘Adu Banteng’ KA Turangga dan KA Bandung Raya
“Kami di TKP (tempat kejadian perkara), https://sebelumnyaada.com dan kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo dalam Breaking News Kompas TV, Jumat.